Sunday, November 10, 2013
Dampak Makan Daging Kambing Berlebihan
Besok umat Islam sedunia akan merayakan hari raya Idul Adha. Salah satu ciri khas yang membedakan idul adha dengan idul fitri adalah dengan adanya pemotongan hewan qurban. Di Indonesia, hewan qurban yang lazim diapakai untuk ibadah qurban ini adalah sapi dan kambing. Namun ada juga di beberapa daerah yang memakai kerbau atau kuda ternak untuk dijadikan qurban.
Ya, tentunya itu ada aturan mainnya dalam agama Islam. Yang jelas, dengan adanya acara pemotongan dan pembagian hewan qurban ini, merupakan bentuk kepedulian sosial umat Islam yang mampu terhadap kaum muslimin yang dluafa agar bisa merasakan sedikit kebahagiaan mengkonsumsi daging yang selama ini mereka jarang sekali menemukannya.
Namun jangan salah, jangan karena ada kesempatan, sehingga mengkonsumsi daging di luar batas kewajaran. Jelas, hal ini tidak sesuai dengan kesehatan.
Ada beberapa dampak yang kurang baik, jika kita memaksa memakan daging kambing secara berlebihan. Berikut ini Saya tuliskan beberapa dampak buruk makan daging kambing secara berlebihan.
Ambeien
Memakan daging kambing terlalu banyak, bisa mengakibatkan sembelit. Jika sembelit biasanya akan susah buang air besar alias keras. Kalau sudah keras, biasanya keluar darah ketika buang air besar yang menandakan luka pada wasir.
Meningkatnya kadar lemak dan kolesterol
Daging kambing seperti daging merah lainnya mempunyai kadar lemak tinggi. Apalagi lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh ini banyak mengandung lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah kita dan berakibat tidak lancarnya peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Tentu saja hal ini bisa memicu penyakit sekelas jantung, hipertensi dan stroke. Wuih, amit-amit..
Menambah kegemukan
Karena daging kambing mengandung lemak, maka bisa jadi hal ini menyebabkan kegemukan. Bagi yang sedang diet, hati-hati nih makan daging kambing bagi yang sedang diet.
Labels:
berlebihan,
daging,
dampak,
kambing,
makan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment